Tak dipungkiri banyaknya kalangan yang memakai Twitter dan Facebook memungkinkan seseorang dapat dengan mudah terhubung dengan banyak perusahaan. Hal itu tentu menjadi kemudahan dalam mencari lowongan pekerjaan.
"Saat ini, teknologi internet mobile dan jaringan sosial telah menggeser paradigma seseorang untuk mencari pekerjaan. Dan tidak sekadar menambah pertemanan saja," terang konsultan karir Susan Joyce, seperti yang dilansir Strait Times, Kamis (20/8/2009).
Untuk itulah Susan menyarankan setiap pengguna dapat menampilkan keterampilan, latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja dalam setiap akun profilenya. Ini tentu saja agar memudahkan perusahaan mencari calon karyawan yang memenuhi syarat.
"Jangan membuat profil sederhana di akun anda karena itu sesungguhnya merugikan. Karena peluang untuk meraih masa depan bisa tercapai di sana," tandasnya.
Ke depannya, Susan memprediksi pencarian lowongan kerja akan didukung penuh oleh ponsel cerdas. Karena dia melihat peranti seperti iPhone telah menyediakan aplikasi khusus untuk membantu para pencari kerja. Bukan tidak mungkin itu akan diikuti vendor lain. (srn)
- 20 Agustus 2009
Sumber :
Susetyo Dwi Prihadi
19 September 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar