Sabtu, 19 September 2009

Dari Facebook, Yuk Pindah Muxlim.com


'Virus' situs jejaring sosial memang sedang mewabah di hampir seluruh penjuru dunia. Jika kini masyarakat Indonesia tengah dilanda demam Facebook, umat Muslim di negara-negara Islam justru menggemari Muxlim. Situs gaya hidup komunitas Muslim ini tak kalah hebat dibandingkan Facebook, Friendster, dan MySpace.

Situs jejaring sosial khusus komunitas Muslim itu kali pertama diluncurkan pada 2006. Muxlim Inc yang didirikan Mohamed El-Fatatry dan Pietari Paivenen--dua entrepreneur yang berbasis di Finlandia--itu telah meraih kesuksesan. BBC menabalkan Muxlim sebagai salah satu situs jejaring sosial yang tumbuh paling cepat di dunia.

Tak cuma itu, situs gaya hidup komunitas Muslim ini juga diakses puluhan juta pengunjung setiap tahun. Tak heran, jika Muxlim pun dinobatkan sebagai salah satu finalis Red Herring 100. Pada 2008, surat kabar terkemuka di Finlandia Helsingin Sanomat memasukkan Muxlim Inc dalam 100 perusahaan tersukses di negara itu.

Majalah teknologi terkemuka di Amerika Serikat (AS) menobatkan Muxlim sebagai salah satu best tech start-ups dari Eropa. Situs jejaring sosial khusus umat Muslim itu menawarkan tiga layanan. My Muxlim menjadi situs jejaring sosial yang menghubungkan umat Muslim di 190 negara.


Majalah teknologi terkemuka di Amerika Serikat (AS) menobatkan Muxlim sebagai salah satu best tech start-ups dari Eropa.

Selain itu, situs ini juga menawarkan Search.Muxlim.com, yang berfungsi untuk melacak dan mencari situs Muslim serta seluruh web. Yang paling hebat, situs jejaring sosial ini menawarkan Quran.Muxlim.com. Dengan fasilitas itu, Anda bisa mendapatkan terjemahan Alquran dalam 25 bahasa.
Lalu, apa yang membuat anak Muda Muslim di Eropa dan Amerika Utara menggemari Muxlim? Shabana Ahmadzai (19) warga Finlandia keturunan Afghanistan mengaku sudah dua tahun bergabung menjadi anggota Muxlim. Menurut dia, membuat pertemanan dan gabung dalam sebuah grup di Muxlim lebih mudah ketimbang di Facebook.

Kami semua berbagi ideologi yang sama meskipun kamu non-Muslim bahkan ateis sekalipun. Kenyataannya di Muxlim, Anda akan tertarik untuk mengetahui Islam dan mengetahui bagaimana Muslim itu,'' papar Shabana kepada Reuters di sebuah kafe di Helsinki, Finlandia.

Menurut pendiri Muxlim, Mohamed El-Fatatry (24), jumlah pengunjung situs jejaring sosial yang diciptakannya mampu mencapai 1,5 juta per bulan, naik pesat dibandingkan 18 bulan lalu yang hanya mencapai 100 ribu pengunjung.

"Jumlah pengunjung Muxlim hanya dua persen dari total populasi dunia online Muslim,'' papar El-Fatatry yang datang dari Uni Emirat Arab (UAE) ke Finlandia untuk belajar pada 2004. Di negara skandinavia itu, El-Fatatry justru meraih kesuksesan dengan situs pertemanan yang diciptakannya.


Menurut dia, Muxlim hidup dari iklan dan jualan konten yang dapat diunduh. El-Fatatry menargetkan akhir tahun ini, Muxlim akan menjadi situs jejaring sosial yang dikunjungi 10 juta pengguna setiap bulannya. Salah satu strateginya, Muxlim akan merambah negara-negara minoritas Muslim.

Kini, sekitar 60 persen pengguna Muxlim berasal dari Amerika Utara dan Eropa. Sekitar tiga persen anggota Muxlim adalah non-Muslim dan lebih dari separuh pecinta situs itu adalah kaum hawa. Situs ini pada 2007 mendapat suntikan dana sebesar 2 juta dolar AS dari perusahaan Rite Internet Ventures.

"Muxlim memiliki jumlah lalu lintas pengunjung yang bagus. Situs ini diapresiasi oleh penggunanya,'' ungkap Chief Executive Rite Internet Ventures--perusahaan berbendera Swedia--Christoffer Hagglund. Muxlim terus mengembangkan diri. Kini, perusahaan itu sedang mencari suntikan dana lebih besar agar mampu menjangkau seluruh komunitas Muslim.

Masyarakat Muslim dunia adalah pasar yang sangat menjanjikan. Pada 2007, JWT--sebuah agen periklanan--memperkirakan pendapatan tahunan umat Islam di AS mencapai 170 miliar dolar AS. Jumlah umat Islam di dunia mencapai 1,5 miliar jiwa. Sebuah pasar yang sangat menjanjikan. Akankah Muxlim mampu menyalip Facebook dan Friendster? (roju/raddkta)

- 19 Agfustus 2009

Sumber :

http://www.voa-islam.com/teenage/print/2009/08/19/765/dari-facebookyuk-pindah-muxlim.com

19 September 2009

Sumber Gambar:

http://muxlim.com



Adandu, Facebook Buatan Anak Negeri


Situs jejaring sosial buatan anak negeri Adandu berhasil mendapat kenaikan pageviews 6000% hanya dalam tiga bulan. Situs jejaring sosial itu diprakarsai oleh tiga orang yang baru menyelesaikan kuliah.

Adandu ditujukan untuk pengguna produktif usia 17 hingga 34 tahun. Awalnya Adandu dimaksudkan sebagai platform aplikasi jejaring sosial dengan memberdayakan sumber daya teknologi informasi nasional. Selain itu juga membuka lapangan pekerjaan baru dalam bidang teknologi informasi dan internet.

Lucky I Ismail dari Adandu mengatakan dalam meraih pangsa pasar yang didominasi website-website jejaring sosial asing, Adandu mengandalkan kelebihan geografis. Sebagai website nasional, Adandu lebih memahami dan menjawab kebutuhan komunitas online di Indonesia.

Fitur yang ditawarkan mulai dari lembar profil anggota, pertemanan online, blog personal, forum diskusi, grup, sarana upload audio, foto dan video, serta melalui fitur-fitur khas yang membedakannya dari website-website jejaring sosial lainnya.

Adandu memiliki tampilan logo dan website yang didominasi warna merah-putih serta maskot berbentuk kartun bintang kuning. Adandu mulai diluncurkan dalam versi beta di bulan Oktober 2008. Berdasarkan data Alexa pada Mei 2009 laju pertumbuhan jumlah halaman website Adandu yang diakses (pageviews) dalam tiga bulan naik 6000%. Sedangkan laju waktu tinggal per orang (average time on site) tumbuh 2400%. Data ini menunjukkan meningkatnya jumlah dan loyalitas pengunjung yang mengakses website Adandu.[ito]

- 22 Juni 2009

Sumber :

http://www.inilah.com/berita/teknologi/2009/06/22/118647/adandu-facebook-buatan-anak-negeri/

19 September 2009

Sumber Gambar:

http://akhdian.files.wordpress.com/2009/06/adandu.jpg

Nokia Beli Situs Jejaring Sosial

Nokia mengumumkan kesuksesannya dalam mengakusisi Plum, sebuah perusahaan kecil yang menciptakan platform jejaring sosial pribadi. Pembelian ini merupakan langkah awal Nokia, untuk mengembangkan usahanya dari pembuat handset ke penyedia layanan mobile.

"Plum akan melengkapi layanan Lokasi Sosial Nokia. Akuisisi ini menjadikan semua aset Plum menjadi bagian dari Nokia Services Unit," menurut keterangan dari Nokia, tanpa menjelaskan berapa dana yang harus dikucurkan Nokia untuk mengakuisi Plum.

Software yang dikembangkan Plum memungkinkan kelompok-kelompok kecil untuk membuat jaringan sosial pribadi, berbagi link, foto dan update. Selain itu platform ini, juga memungkinkan memiliki lisensi dari perusahaan lain dan situs dibawah merek mereka sendiri.

Akusisi terbaru ini menjadi bentuk keseriusan vendor asal Finlandia itu, untuk mulai memperluas pasar sebagai solusi penyedia layanan mobile. Walaupun tetap memperkuat possi mereka di sektor wireless, buktinya mereka menggelontorkan booklet 3G sebagai netbook pertama, serta N900 sebagai ponsel yang berbasis Maemo, sebuah sistem operasi ponsel hasil kembangan Linux.

Tidak hanya itu, seperti yang dikutip melalui Internet News, Selasa (15/9/2009), baru-baru ini Nokia juga memberikan kode baru untuk kebutuhan aplikasi terbaru di toko online mereka, yaitu Ovi.

Malahan di Agustus lalu, Nokia telah menjalin kerja sama dengan Microsoft agar aplikasi Office Mobile dapat berjalan di sistem operasi Symbian. (tyo)
- 15 September 2009

Sumber :
Susetyo Dwi Prihadi
19 September 2009

Makin Betah di Situs Jejaring Sosial

Ternyata jumlah pengguna situs jejaring sosial dan blog tidak hanya bertambah tiap tahunnya. Tetapi waktu untuk menghabiskan waktu di situs itu juga dua kali lebih lama untuk tahun ini.

Dari riset yang dilakukan perusahaan Nielsen Online, lalu lintas waktu penggunaan jejaring sosial dan blog melonjak menjadi lebih lama. Bahkan lonjakannya menjadi 83 persen lebih banyak dari tahun lalu. Yang artinya, tahun lalu, pengguna jejaring sosial dan blog, hanya memakai situs itu sebentar-sebentar saja.

"Dalam kurun waktu setahun ini, pengguna jejaring sosial dan blog semakin doyan berlama-lama. Ini juga tidak terlepas dari makin populernya Facebook. Terlebih, tokoh-tokoh dunia seperti Paus Benediktus yang menggunakan Facebook, turut andil dalam peningkatan ini," papar Juru Bicara Nielsen Online Jon Gibs, seperti yang dikutip Reuters, Kamis (4/6/2009).

Selain itu, riset Nielsen online ini menunjukan, 700 persen pengguna jejaring sosial menghabiskan waktunya di situs Facebook, yang mencapai 13,9 miliar menit. Dibandingkan tahun lalu, yang hanya 1,7 miliar menit. Tidak heran, kalau Facebook menjadi situs jejaring sosial nomor satu selama empat bulan berturut-turut. (muslimdaily.net/dkr/okzn)

Polling: Situs Jejaring Sosial Favorit

olling ketiga yang diadakan oleh erakomputer telah ditutup. Di polling ketiga saya mencoba mencari tahu versi Windows apa yang sekarang digunakan oleh para pengunjung erakomputer dan ternyata Windows XP masih sangat banyak digunakan dengan memperoleh 118 suara atau 59% dari total 200 suara yang masuk.

Hal ini semakin membuktikan bahwa meski Microsoft telah meluncurkan Windows Vista beberapa tahun lalu untuk menggeser Windows XP tapi masih banyak para pengguna yang tetap bertahan dengan Windows XP. Dalam polling, Windows hanya mendapatkan 53 suara atau 27%. Hasil lengkap polling 'Versi Windows yang sekarang digunakan' bisa dilihat di sini.

Sekarang pertanyaan untuk polling yang keempat adalah situs jejaring sosial favorit para pengunjung erakomputer.

Seperti kita ketahui bahwa era Web 2.0 sudah hadir sejak beberapa tahun lalu dan seiring waktu maka bermunculanlah situs-situs jejaring sosial yang bercirikan terbuka secara global.

Di Indonesia sendiri meskipun saat ini demam Facebook sudah semakin menjadi-jadi tapi itu baru berlangsung belum lama ini, sebelumnya adalah situs Friendster yang menjadi pilihan umum para pengguna internet di Indonesia sebagai situs jejaring sosial favorit.

Meskipun banyak sekali situs jejaring sosial yang tumbuh dan berkembang sekarang namun saya hanya akan membatasi lima saja. Lima situs tersebut dipilih dengan berdasarkan jumlah pengguna terbanyak, yang datanya diperoleh dari Wikipedia, dan kriteria lainnya seperti kepopuleran di Indonesia.

1. Facebook

Diperkirakan saat ini jumlah penggunanya mencapai 200,000,000 orang di seluruh dunia dan akan terus berkembang.

2. Friendster

Pernah menjadi salah satu situs terpopuler di Indonesia, walaupun sekarang digeser oleh Facebook. Penggunanya di seluruh dunia diperkirakan mencapai 90,000,000.

3. hi5

Situs hi5 termasuk populer di beberapa negara di Asia tapi kurang populer di negara barat seperti Amerika Serikat. Jumlah penggunanya saat ini diperkirakan mencapai 80,000,000.

4. Multiply

Walaupun di negara Amerika Serikat tidak populer namun di Indonesia khususnya situs ini banyak dikenal dan diisi untuk meningkatkan jaringan. Penggunanya diperkirakan sekitar 10,000,000.

5. MySpace

MySpace merupakan situs jejaring sosial yang memiliki jumlah pengguna terbesar di dunia. Diperkirakan saat ini jumlahnya mencapai 253,145,404.

Silahkan dipilih dan mohon maaf bagi anda yang memiliki situs jejaring sosial favorit lainnya seperti Tagged, FUPEI, Ning atau Meetup, yang namanya tidak tercantum dalam daftar polling kali ini.

- 13 Mei 2009


Sumber :

Roemasa

http://www.erakomputer.com/content/blog/05/Polling-Situs-Jejaring-Sosial-Favorit

19 September 2009

Virus Yang Akan Menyerang Situs Jejaring Sosial

"Koobface" adalah nama dari Trojan yang belakangan ini menyerang Facebook yang juga disebut beberapa orang sebagai virus Facebook. Namun tampaknya sebutan tersebut harus segera diganti karena worm tersebut kini sudah menyebar di luar Facebook untuk menyerang situs jejaring sosial seperti Bebo, MySpace, Friendster, MyYearbook, dan Blackplanet.

Mengenai Koobface

Sekali sebuah komputer terinfeksi Koobface, ia akan mulai menyebar mengirimkan pesan kepada pengguna yang ada dalam daftar teman Anda. Komentar tersebut datang dari pengguna yang terinfeksi dengan pesan-pesan seperti: "Are you sure this is your first acting experience?", "impressive. I'm sure it's you on this video", "How can anyone get so busted by a spy camera?" dan "You're the whole show! i'm admired with you." Biasanya mereka meminta Anda untuk mengklik link yang sudah mereka sediakan.

Link tersebut biasanya membawa Anda pada sebuah situs yang seolah-olah menawarkan sebuah download video dari "YouTube," namun kemudian mengatakan Anda memerlukan instalasi versi baru dari Adobe Flash Player untuk dapat melanjutkan. Tentu saja, jika Anda mengklik tombol, Anda akan segera terinfeksi. Pengguna yang terinfeksi kemudian diarahkan pada situs yang penuh malware saat mereka menggunakan mesin pencari.

Situs Jejaring Sosial Akan Menjadi Wadah Pembiakan Baru bagi Virus

Koobface mungkin bukan merupakan malware pertama yang menyerang situs jejaring sosial, namun ia telah menyebar begitu luas, bahkan kini telah menjadi 1 persen dari seluruh malware yang diblokir ScanSafe, kata peneliti ScanSafe Mary Landesman.

Yang lebih mengerikan dari penyebaran Trojan ini bukanlah worm itu sendiri, namun caranya menyebar. Selama bertahun-tahun orang-orang telah belajar bagaimana mencurigai sebuah pautan (link) atau attachment dalam email mencurigakan, sheingga si pencipta virus coba melakukan serangan lain: melalui situs jejaring sosial. Di sini, para pengguna masih merasa nyaman dan aman.

Menurut Graham Vluely, konsultan teknologi senior dari Sophos," faktor penentu yang membantu spam menyebar di situs jejarng sosial adalah karena para pengguna akan membuka pesan yang mereka terima dari seseorang yang mereka kenal. Rata-rata pengguna akan berhati-hati saat menerima pesan di Inbox mereka, namun lebih percaya jika pesan tersebut datang dari Facebook.

Pesan disini cukup jelas -- para pengguna perlu berhati-hati." Cluely mengatakan bahwa situasi akan bertambah buruk tahun depan. Akan ada lebih banyak serangan dan mereka akan semakin canggih.

Bagaimana Melindungi Diri Anda dari Koobface

Di samping terus memperbaharui antivirus dan security update OS - Anda harus berhati-hati terhadap hal-hal seperti ini:

Sumber :
19 September 2009

Indonesia Peringkat 7 Pengguna facebook di Dunia

Facebook seakan menyedot perhatian dunia. Dengan jumlah account lebih dari 200 juta dan terus bertambah, Facebook menjelma menjadi Sosial Networking terbesar saat ini. Tak terkecuali di Indonesia. Masyarakat Indonesia seakan keranjingan Facebook dan mulai meniggalkan Friendster, situs pertemanan yang lebih dahulu populer. Hal ini dikarenakan fitur-fitur yang diberikan Facebook sangat lengkap, mulai dari facebook chat, mengupload gambar dan video serta sebuah fitur baru dimana kita dapat menganti username dengan nama yang kita kehendaki. Tak heran jika situs karya mahasiswa jenius Harvard University, Mark Zuckerberg ini digilai di Indonesia.

Facebook telah membius jutaan pengguna internet di seluruh belahan dunia. Tua, muda, pegawai, pejabat, bahkan calon presiden turut menikmati indahnya berada dalam alam Facebook. Umat – umat baru Facebookers telah membuat jarak berkomunikasi dan bersosialisasi antar anggota menjadi tiada batas. Coba kita tengok grafik pertumbuhan Facebook yang bergerak cepat dibanding layanan Friendster yang semakin menurun.

Menurut data statistik yang dilansir CheckFacebook.com, jumlah pengguna Facebook di Indonesia telah masuk 10 besar jumlah pengguna Facebook terbesar di dunia. Indonesia bertengger di peringkat tujuh, mengalahkan Australia, Spanyol, dan Kolombia di peringkat 10.

Menurut data tersebut, yang dikutip TeknologiNET, diketahui Indonesia merupakan negara dengan jumlah pengguna Facebook terbesar kedua setelah Turki di Benua Asia, yakni sebesar 5.949.740 user. Sementara Turki, yang menduduki peringkat keempat di dunia, memiliki 10.926.180 user per Selasa, 16 Juni 2009 pukul 17.00 WIB.
Perlu diketahui, saat ini pengguna Facebook di dunia telah mencapai 219.286.560 user. Amerika Serikat masih memimpin di posisi teratas dengan 66,7 juta, jauh meninggalkan Inggris di posisi kedua dengan 17,6 juta user.

Sementara di posisi ketiga menyusul Kanada dengan 11,2 juta. Peringkat lima dihinggapi Perancis dengan 10,1 juta pengguna dan disusul 9,7 juta oleh Italia, yang berada persis di atas peringkat Indonesia.

Dalam hal persentase populasi online, Indonesia mencapai angka 23,8 persen. Artinya, kurang lebih 23,8 persen dari total populasi penduduk di Indonesia telah terdaftar di Facebook. Angka tersebut masih jauh dibandingkan Bangladesh yang memiliki 79,4 persen, terbaik di dunia.
Adapun Vietnam, saat ini masih menjadi negara dengan pertumbuhan pengguna Facebook teratas di dunia dengan 22,34 persen pertumbuhan. Polandia dan China menyusul dengan masing-masing mencatat pertumbuhan 11,3 persen dan 10,8 persen.

Dimanapun kita menemukan tempat yang ada koneksi internetnya pasti kita dapat melihat satu dua orang yang sedang asyik ber-facebook ria. Entah itu di kantor, warnet,rumah sampai kafe-kafe yang menyediakan fasilitas wifi. Makanya tak heran jika Indonesia menempati urutan ke 7 dunia dalam hal penggunaan facebook.

Sumber :

teknologinet.com, dalam :

http://www.kamusilmiah.com/it/indonesia-peringkat-7-pengguna-facebook-di-dunia/

19 September 2009